KANKER. APA YANG ADA DI BENAK KALIAN KETIKA KALIAN MENDENGAR KATA-KATA INI DITELINGA ANDA. NGERI? TAKUT? ATAU BIASA SAJA. BAGI SEBAGIAN ORANG, KANKER MERUPAKAN KATA-KATA YANG SANGAT MENYERAMKAN UNTUK DIDENGAR SERTA DIRASAKAN, TERUTAMA BAGI ANAK-ANAK KOSTAN YANG HARUS HIDUP DI KOTA-KOTA TEMPAT IA MENIMBA ILMU. TAPI INI BUKANLAH KANKER YANG DITAKUTI OLEH ANAK KOST SAJA. TETAPI SEMUA ORANG BERHARAP AGAR MEREKA TIDAK MENDENGARNYA DAN TIDAK ADA KEJADIAN-KEJADIAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN INI. KANKER YANG AKAN KITA BAHAS DI SINI BUKANLAH KANKER YAITU "KANTONG KERING". TETAPI MERUPAKAN PENYAKIT YANG DAPAT DIALAMI OLEH SETIAP INDIVIDU KARENA FAKTOR-FAKTOR PENYEBABNYA TIDAK PERNAH KITA INDAHKAN. SEMOGA SETELAH ANDA SEMUA MEMBACA ARTIKEL INI, ANDA MULAI DAPAT MERUBAJ POLA HIDUP ANDA AGAR ANDA TERHINDAR DARI BAHAYA PENYAKIT INI.
Kanker atau karsinoma berasal dari bahasa Yunani, karkinos yang berarti "kepiting", adalah pembentukan jaringan baru yang abnormal dan bersifat ganas ( maligne ). Penyakit ini merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat, tidak terkendali, dan terus membelah diri, dan menyusup ke jaringan sekitarnya dan terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, serta menyerang organ-organ penting serta syaraf tulang belakang.
Dalam keadaan normal, sel akan membelah diri jika ada sel yang mati dan rusak, dan sebaliknya sel kanker akan terus membelah meskipun tubuh tidak membutuhkannya yang selanjutnya akan terjadi penumpukan sel baru yang disebut tumor ganas. Penumpukkan tersebut mendesak dan merusak jaringan normal, sehingga mengganggu organ yang ditempatinya. Gejala umum dari penyakit kanker adalah nyeri hebat, penurunan berat badan mendadak, kepenatan total, dan berkeringat malam. Kanker merupakan penyebab kematian kedua setelah penyakit jantung dan pembuluh.
Pengobatan kanker yaitu dengan sitostatika yaitu bertujuan untuk melumpuhkan sel-sel secara fraksional ( fraksi tertentu mati ), sehingga 90% berhasil 10% tidak berhasil. Pengobatan kanker dikenal dengan beberapa cara diantaranya :
1. Secara kuratif :
a. Operasi / Pembedahan, yaitu dengan mengangkat sel-sel kanker sehingga tidak terjadi perluasan daerah yang terkena kanker, hanya untik yang belum menyebar.
b. Radiasi / Penyinaran, yaitu dengan melakukan penyinaran pada daerah yang terdapat sel kanker dengan menggunakan sinar radio aktif untuk memusnahkan sel kanker
c. Kemoterapi, yaitu dengan obat-obatan yang dapat menghambat sampai membunuh sel kanker. Tujuannya untuk meringankan gejala dan mengontrol pertumbuhan sel kanker. Terdapat 2 jenis kemoterapeutika, dengan menggunakan obat-obatan sitostatika dan menggunakan obat-obatan hormonal.
2. Secara suportif :
Pengobatan secara suportif yaitu dengan mengatasi gangguan organik baik yang disebabkan sel atau jaringan kanker, seperti : infeksi, nutrisi, transfusi darah, gangguan metabolisme, nyeri, mual, muntah dan diare.
Pengobatan kanker juga dapat menimbulkan efek samping yang diantaranya adalah:
• Depresi sumsum tulang belakang dengan gangguan darah dan berkurangnya sistem imun yang memperbesar resiko infeksi kuman.
• Gangguan saluran pencernaan
• Gangguan kantong rambut yang menyebabkan rontoknya rambut atau alopesia
• Gangguan pembentukkan sel-sel darah merah sehingga terjadi anemia
• Gangguan pada ginjal yaitu hiperurisemia akibat naiknya kadar asam urat dalam darah
• Gangguan rahim yang menyebabkan gangguan fungsi reproduksi dan bersifat teratogenik
• Gangguan penglihatan
Kombinasi dari dua atau lebih sitostatika kerap digunakan utuk memperkuat daya kerja obat serta menghindari terjadinya resistensi atau kekebalan terhadap obat tersebut.
Obat-obat sitostatika terbagi menjadi beberapa golongan, diantaranya :
1. Alkilator
Zat-zat alkilasi berkhasiat terhadap setiap fase perkembangan sel, dengan mekanisme kerja menghambat replikasi sel. Obat jenis ini efektif untuk melawan berbagai jenis kanker, seperti leukimia akut dan kronik, limfoma, myeloma multiple dan tumor padat, yang terbagi dalam 4 kelompok, yaitu : mustard nitrogen, nitrosurea, alkil sulfonat, obat-obat alkilasi.
2 Antimetabolit
Obat golongan ini adalah anti kanker tertua yang bekerja menghambat sintesa asam nukleat dengan memblokir berbagai jenis enzim. Dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu : antagonis asam folat, antagonis purin, antagonis pirimidin
3 Produk alamiah (antibiotik anti tumor, alkaloida, enzim, imunomodulator, epipodofilotoksin)
4. Hormon dan antagonis hormon
5. Obat lainnya
Dalam keadaan normal, sel akan membelah diri jika ada sel yang mati dan rusak, dan sebaliknya sel kanker akan terus membelah meskipun tubuh tidak membutuhkannya yang selanjutnya akan terjadi penumpukan sel baru yang disebut tumor ganas. Penumpukkan tersebut mendesak dan merusak jaringan normal, sehingga mengganggu organ yang ditempatinya. Gejala umum dari penyakit kanker adalah nyeri hebat, penurunan berat badan mendadak, kepenatan total, dan berkeringat malam. Kanker merupakan penyebab kematian kedua setelah penyakit jantung dan pembuluh.
Pengobatan kanker yaitu dengan sitostatika yaitu bertujuan untuk melumpuhkan sel-sel secara fraksional ( fraksi tertentu mati ), sehingga 90% berhasil 10% tidak berhasil. Pengobatan kanker dikenal dengan beberapa cara diantaranya :
1. Secara kuratif :
a. Operasi / Pembedahan, yaitu dengan mengangkat sel-sel kanker sehingga tidak terjadi perluasan daerah yang terkena kanker, hanya untik yang belum menyebar.
b. Radiasi / Penyinaran, yaitu dengan melakukan penyinaran pada daerah yang terdapat sel kanker dengan menggunakan sinar radio aktif untuk memusnahkan sel kanker
c. Kemoterapi, yaitu dengan obat-obatan yang dapat menghambat sampai membunuh sel kanker. Tujuannya untuk meringankan gejala dan mengontrol pertumbuhan sel kanker. Terdapat 2 jenis kemoterapeutika, dengan menggunakan obat-obatan sitostatika dan menggunakan obat-obatan hormonal.
2. Secara suportif :
Pengobatan secara suportif yaitu dengan mengatasi gangguan organik baik yang disebabkan sel atau jaringan kanker, seperti : infeksi, nutrisi, transfusi darah, gangguan metabolisme, nyeri, mual, muntah dan diare.
Pengobatan kanker juga dapat menimbulkan efek samping yang diantaranya adalah:
• Depresi sumsum tulang belakang dengan gangguan darah dan berkurangnya sistem imun yang memperbesar resiko infeksi kuman.
• Gangguan saluran pencernaan
• Gangguan kantong rambut yang menyebabkan rontoknya rambut atau alopesia
• Gangguan pembentukkan sel-sel darah merah sehingga terjadi anemia
• Gangguan pada ginjal yaitu hiperurisemia akibat naiknya kadar asam urat dalam darah
• Gangguan rahim yang menyebabkan gangguan fungsi reproduksi dan bersifat teratogenik
• Gangguan penglihatan
Kombinasi dari dua atau lebih sitostatika kerap digunakan utuk memperkuat daya kerja obat serta menghindari terjadinya resistensi atau kekebalan terhadap obat tersebut.
Obat-obat sitostatika terbagi menjadi beberapa golongan, diantaranya :
1. Alkilator
Zat-zat alkilasi berkhasiat terhadap setiap fase perkembangan sel, dengan mekanisme kerja menghambat replikasi sel. Obat jenis ini efektif untuk melawan berbagai jenis kanker, seperti leukimia akut dan kronik, limfoma, myeloma multiple dan tumor padat, yang terbagi dalam 4 kelompok, yaitu : mustard nitrogen, nitrosurea, alkil sulfonat, obat-obat alkilasi.
2 Antimetabolit
Obat golongan ini adalah anti kanker tertua yang bekerja menghambat sintesa asam nukleat dengan memblokir berbagai jenis enzim. Dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu : antagonis asam folat, antagonis purin, antagonis pirimidin
3 Produk alamiah (antibiotik anti tumor, alkaloida, enzim, imunomodulator, epipodofilotoksin)
4. Hormon dan antagonis hormon
5. Obat lainnya
Komentar
Posting Komentar